Call adalah film thriller Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2020 yang berkisah tentang hubungan misterius antara dua wanita yang hidup dalam garis waktu berbeda. Seo-yeon, seorang wanita muda yang hidup di masa sekarang, menemukan telepon tua di rumah masa kecilnya dan mulai menerima panggilan slotdadu dari Young-sook, seorang wanita yang hidup di masa lalu, dua puluh tahun yang lalu. Saat Seo-yeon dan Young-sook berkomunikasi melalui telepon, mereka menyadari bahwa mereka dapat mengubah hidup dan takdir satu sama lain.
Namun, saat kedua wanita tersebut semakin terjerat dalam kehidupan satu sama lain, mereka juga mengungkap rahasia kelam dan konsekuensi yang timbul karena perubahan masa lalu. Tindakan mereka memicu serangkaian peristiwa mengerikan dengan konsekuensi tak terduga, yang berujung pada narasi mencekam dan menegangkan yang mengaburkan batas antara masa lalu dan masa kini, serta pilihan yang kita ambil yang menentukan masa depan kita.
Saat Seo-yeon dan Young-sook menggali lebih dalam misteri hubungan mereka, mereka harus menghadapi dilema etika dan kompleksitas moral yang mengubah jalannya sejarah. "Call" adalah film thriller psikologis mencekam yang mengeksplorasi tema nasib, konsekuensi, dan dampak dari campur tangan waktu, membuat penonton terdiam hingga akhir.
"Call" terungkap sebagai permainan kucing-dan-tikus yang menegangkan antara Seo-yeon dan Young-sook, dengan masing-masing wanita berusaha mengecoh dan memanipulasi satu sama lain untuk mencapai tujuannya sendiri. Film ini dengan ahlinya merangkai unsur-unsur horor, ketegangan, dan drama psikologis, membuat penonton terus menebak-nebak saat lapisan rumit cerita terkuak.
Saat Seo-yeon dan Young-sook menyelidiki kehidupan satu sama lain lebih dalam, mereka mengungkap rahasia kelam dan trauma yang menghantui mereka selama bertahun-tahun. Interaksi mereka melalui telepon berfungsi sebagai katalis untuk menghadapi masa lalu mereka dan mencari penebusan, namun juga mengungkap sejauh mana orang akan berusaha melindungi rahasia mereka.
Sinematografi dan efek visualnya meningkatkan suasana menegangkan dalam film, menciptakan suasana seram dan meresahkan yang membuat penonton terus gelisah. Penjajaran garis waktu masa kini dan masa lalu menambah waktogel kompleksitas narasi, memungkinkan pemirsa menyaksikan efek riak dari tindakan Seo-yeon dan Young-sook di era yang berbeda.
Pada akhirnya, "call" bukan hanya sebuah perjalanan mendebarkan yang penuh dengan liku-liku, namun juga sebuah eksplorasi yang menggugah pikiran tentang rasa bersalah, pengampunan, dan konsekuensi dari tindakan kita. Film ini menantang pemirsa untuk mempertanyakan hakikat takdir dan kehendak bebas, meninggalkan mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang masih tersisa tentang hakikat sebenarnya dari hubungan yang kita buat dan pilihan yang harus kita hadapi.